Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Cerpen-Sorry

                                                     SORRY Malam sudah sangat larut,namun desi masih senantiasa menunggu liza di café harapan tepatnya dekat sekolahnya itu,Gemericik air hujan mulai turun,sesekali desi mengecek handphonenya di café sudah sangat sepi jam sudah menunjukan pukul 23 yang tandanya café ini akan akan segera ditutup.Desi mulai merasa gelisah dia khawatir dengan sahabatnya itu,tiba-tiba pelayan menghampiri desi “maaf dek,café ini mau di tutup” desi berdiri dan meninggalkan café tanpa mengucapkan sepatah kata pun,karena pikiran desi dipenuhi oleh liza,Jalanan sangat sepi hanya ada satu atau dua kendaraan yang lewat,tiba-tiba ada segerombolan laki-laki menghampiri desi “hi cantik” ucap salah satu segerombolan laki-laki tersebut.Desi hanya diam dia pura-pura tidak peduli,kemudian salah satu segerombolan laki-laki tersebut mencolek...